Aktivitas Permainan Bola Kecil Melalui Permainan Tenis Meja



    Permainan tenis meja adalah suatu jenis permainan yang menggunakan meja sebagai tempat untuk memantulkan bola. Bola yang dipukul tersebut harus melewati net yang dipasang pada bagian tengah meja lapangan. Permainan tenis meja yang lebih dikenal dengan istilah lain "Ping Pong" merupakan cabang olahraga unik dan bersifat rekreatif.
    Pada dasarnya prinsip dasar permainan tenis meja dapat dibagi menjadi empat, yaitu : (1) gerakan memegang bat (grip), (2) gerakan siap sedia (stance), (3) gerakan kaki (footwork), (4) gerakan pukulan (stroke).


GERAKAN MEMEGANG BAT (GRIP)
  • Shakehand Grip

Shakehand Grip atau dalam bahasa indonesianya berjabat tangan adalah teknik menggunakan bet Seakan akan sedang berjabat tangan dengan orang lain. Dengan menggunakan teknik ini maka kedua sisi bet dapat digunakan saat bermain. Dengan grip ini seorang pemain dapat melakukan forehand stroke dan backhand stroke tanpa merubah grip (pegangan), pegangan ini paling baik untuk bermain baik jauh dari meja.

Di sebagian negara, khususnya Eropa teknik Shakehand Grip ini sangat pupuler digunakan oleh pemain-pemain tenis meja profesional.

Cara melakukan teknik Shakehand Grip
  1. Bidang bet bersandar pada lekuk antara ibu jari dan jari telunjuk.
  2. Kuku ibu jari tegak lurus dengan permukaan bet.
  3. Jari telunjuk berada dibawah permukaan bet.
  4. Untuk memperkuat pukulan forehand putar bagian atas bet ke arah pemain.
  5. Untuk memperkuat pukulan backhand, putar bagian atas bet menjauh dari anda, seperti cara berjabat tangan.

  • Penhold Grip

Penhold Grip atau memegang pena adalah teknik menggunakan bet seakan-akan sedang mencengkram tangkai pena. Kelebiahan dari teknik ini antara lain sangat baik untuk pukulan forehand, pukulan backhand yang cepat, mudah menggunakan pergelangan tangan pada setiap pukulan khususnya saat melakukan servis. Kekurangan dari teknik ini adalah hanya bisa digunakan untuk satu sisi bet saja saat bermain. 

Asia Grip adalah nama yang populer dibandingkan dengan Penhold GripPenhold Grip jarang digunakan oleh pemain asia, karena biasanya mengunakan teknik shakehand grip.

Cara memegang bet dengan gaya Penhold grip
  1. Pegang bet mengarah kebawah dengan pegangan mengarah ke atas, pegang bet tepat dimana pegangan menyatu dengan bidang bet dengan menggunakan ibu jari dan jari telunjuk (cara ini sama dengan cara memegang pena).
  2. Tekuk tiga jari yang lainnya pada sisi bet yang lain (penhold grip gaya Cina) atau meluruskannya mengarah ke bagian bawah bet dengan jari yang dirapatkan (penhold grip gaya Korea).

  • Seemiller Grip

Seemiller Grip yang juga dikenal dengan American Grip adalah teknik menggunakan Bet yang diambil Teknik Shakehand Grip. Kelebihannya antara lain memberikan kesempatan pada pemain untuk melakukan blok yang baik. Selain memiliki kelebihan, namun teknik inipun memiliki kekurangan. Salah satunya adalah agak sulit untuk melakukan serangan sudut, kurang efektif saat pola bertahan, dan sulit untuk melakukan serangan menggunakan pukulan backhand yang cukup jauh dari meja.

Cara menggunakan bet hampir sama dengan teknik Shakehand Grip. Perbedaanya, bila dengan teknik seemiller grip, jari telunjuk memegang pada seluruh bagian bet, sedangkan pada bagian bet yang atas diputar 20 sampai 90 derajat menuju arah tubuh.

Saat melakukan teknik ini, maka petenis lebih mudah melakukan perubahan sisi bet ketika permainan sedang berlangsung, kemudian pergelangan tangan lebih mudah untuk digerakan ketika kita akan melakukan pukulan forehand. Selain itu dengan teknik seeiler grip, lebih mudah untuk melakukan blok (Menghadang serangan lawan) dan lebih mudah mengusai permainan disaat pertandingan.

Cara memegang bet dengan teknik Seemiller Grip 
  1. Pegang bet dengan shakehands Grip.
  2. Putar bagian atas bet dari 20 menjadi 90 derajat ke arah tubuh,
  3. Lekuk jari telunjuk di sepanjang sisi bet
Seemiller Grip adalah pegangan yang diciptakan oleh Danny Seemiller (USA) pada tahun 1970-an di mana ibu jari dan jari telunjuk ditempatkan di bagian belakang raket dan hanya sisi forehand raket yang digunakan. 



GERAKAN SIAP SEDIA (STANCE)


    Dalam tenis meja sebagaimana yang telah kita ketahui bersama, ada beberapa posisi stance (siap sedia) yang perlu anda kuasai agar supaya bisa menjadi pemain tenis meja yang baik. Namun sebelum itu, kita harus ketahui dulu apa yang dimaksud dengan stance ? stance atau yang biasa disebut juga dengan sikap sedia merupakan posisi kaki, badan dan tangan pada saat siap menunggu bola atau pada saat memukul bola.
Dalam tenis meja, ada beberapa stance (siap sedia) yang biasa digunakan, yaitu:
  1. Square Stance.
  2. Side Stance.
  3. Open Stance.

1. Square Stance

Apakah sikap square stance itu ? Square stance ini adalah stance yang paling banyak digunakan dan paling mudah, sikap ini dilakukan dengan menghadapkan tubuh sepenuhnya pada meja sambil menunggu lawan melakukan servis atau bisa juga untuk mengembalikan pukulan lawan.Untuk pemain all round bisa mengambil posisi dibagian tengah meja menghadap meja, yang akan memungkinkan pemain menutup seluruh lapangan tanpa banyak kesulitan yang dialami.

Dengan kemampuan melakukan langkah ke segala arah dengan mudah, maka diharapkan pemain dapat melakukan pukulan pengembalian bola dengan baik. Pada saat melakukan square stance, maka berat badan berasa pada posisi seimbang di kedua telapak kaki, kedua lutut bengkok, kedua lengan bawah   posisinya horizontal, sedangkan lengan atas vertical. Badan sedikit condong ke depan. Stance seperti ini biasanya digunakan ketika akan menerima servis ataupun saat menunggu serangan dari lawan.

Dari stance ini diharapkan dapat memungkinkan pemain bergerak cepat ke segala arah, kemudian dapat mengembalikan bola lawan dengan baik, baik itu dengan menggunakan gerakan forehand maupun backhand.
Jarak normal antara badan pemain dengan meja bermacam-macam dan ini ditentukan pula, antara lain oleh tipe permainan seseorang, seperti berikut ini:
  1. Untuk pemain pendek, dekat meja kira-kira 1 meter dari base line.
  2. Untuk pemain jarak sedang, posisi dari meja kira-kira 1-2 meter dari base line.
  3. Untuk pemain bertahan dengan chop atau ballon defence, antara 2-3 meter dari base line.
Khusus untuk posisi ketika akan menerima servis, jangan berdiri lebih dari 1 meter di belakang base line, hal ini tentu saja berlaku untuk semua tipe permainan. Sikap stance dengan model seperti ini biasanya dijadikan sebagai sikap dasar dalam permaina tenis meja.

2. Side Stance 

Side stance dari asal katanya sudah bisa kita simpulkan bahwa stance ini sikapnya adalah menyamping, yaitu posisi dimana hanya salah satu bahu yang lebih dekat dengan meja. Pada saat memukul bola, orang-orang biasanya menggunakan gaya ini, kecuali saat menunggu pukulan dari lawan maka yang sering digunakan adalah gaya pertama tadi, hal ini tentu saja karena memang gaya pertama tadi lebih mudah dan praktis dalam bergerak.

3. Open Stance

Side stance merupakan modifikasi dari side stancestance ini biasanya digunakan untuk menahan (blok) menggunakan bagian belakang bet (backhand block) kaki kiri agak terbuka keluar dan agak kedepan (khusus pemain tangan kanan).

Beberapa kesalahan yang sering dilakukan dalam melakukan stance beserta cara untuk memperbaikinya, yaitu sebagai berikut:
  1. Berdiri terlalu tegak, cara memperbaikinya adalah bengkokkan kedua lutut untuk memudahkan bergerak ke segala arah yang diinginkan.
  2. Berat badan seluruhnya berada pada telapak kaki, cara memperbaikinya adalah dengan mencondongkan badan sedikit ke depan.
  3. Lengan bawah menggantung ke bawah, cara memperbaikinya adalah mengangkat bet mendekati ketinggian base line.
Sikap siap sedia antara jenis pukulan yang satu dengan yang lainnya ada sedikit perbedaan. Sikap siap sedia pada waktu menunggu servis adalah posisi kaki sejajar, sedangkan sikap sedia untuk jenis-jenis pukulan yang lainnya salah satu kaki sedikit berada di depan dari pada kaki yang lainnya. Walaupun begitu pada umumnya sikap siap sedia adalah sebagai berikut:
  1. Berdiri menghadap ke meja, kaki dibuka selebar bahu, badan membungkuk, kaki sedikit ditekuk sehingga posisi badan dalam keadaan seimbang. 
  2. Lengan ditekuk membentuk sudut 90 derajat tanpa menyinggung tubuh, hal ini dilakukan agar pemain dapat bergerak tanpa hambatan.
  3. Dalam keadaan tenang dan rileks pukul bola tersebut secara leluasa dengan catatan sudut 90 derajat tersebut harus tetap dipertahankan setiap selesai memukul bola, hal ini dilakukan untuk memudahkan pemain dalam memilih jenis-jenis pukulan yang akan dilakukannya. 


GERAKAN KAKI (FOOTWORK)
    Footwork atau gerakan kaki dalam olahraga tenis meja merupakan teknik yang harus dikuasai oleh setiap individu pemain jika ingin menjadi pemain tenis meja yang baik. gerakan kaki (footwork) ini berperan sekali dalam upaya penguasaan lapangan sehingga setiap penempatan bola dari lawan dapat diantisipasi oleh pemain tersebut.

    Secara garis besar, footwork ini dapat dibedakan dalam dua nomor, yaitu tunggal dan ganda. Footwork yang digunakan dalam permainan tunggal sudah pasti akan digunakan pula dalam permainan ganda. Bisa kita katakan bahwa untuk dapat melakukan footwork ganda harus terlebihdahulu menguasai footwork dalam nomor tunggal.

Footwork Tenis Meja

1. Gerakan Kaki (Footwork) Untuk Tunggal

Dalam tenis meja, gerakan kaki (footwork) dapat dibedakan menjadi 3 gerakan, yaitu:
  1. Footwork (gerakan kaki) 1 langkah
  2. Footwork (gerakan kaki) 2 langkah
  3. Footwork (gerakan kaki) 3 langkah
Arah pergerakan ini bisa kedepan, ke belakang, kesamping kiri atau kanan atau diagonal ke depan dan ke belakang. Gerakan kaki tentu saja disesuaikan dengan jarak antara pemain dengan bola itu sendiri. Dalam tenis meja jika bola datang dan jaraknya tidak terlalu jauh maka tidak usah melangkahkan kaki, atau melangkan tapi dengan satu langkah saja. 
Bagi pemain kombinasi forehand dan backhand secara seimbang atau hampir cenderung menggunakan sikap siap "square stance" (sikap tubuh menghadap penuh ke meja), sedangkan tipe pemain yang mengutamakan satu sisi forehand atau backhand cenderung menggunaka sikap siap dengan "side stance" (sikap menyamping).

2. Gerakan kaki (Footwork) Untuk Ganda

Untuk dapat bermain ganda dengan baik maka footworknya pun harus dilatih. Pada permainan ganda kedua pemain dapat mengikuti pola gerak samping kiri-kanan atau depan belakang, dapat menggunakan kombinasi dari kedua gerakan tersebut juga bisa. Kombinasi mana yang digunakan tergantung dari tipe kedua pemain tersebut.

Posisi Footwork Ganda Tenis Meja

Ada beberapa gerakan yang dapat anda gunakan pada permainan ganda, antara lain:

a. Gerakan ke samping kiri dan ke samping kanan

Pola footwork ini cocok bagi dua pemain (pasangan pemain) yang keduanya bermain dekat dengan meja. Pasangan pemain yang kedua-duanya berdiri di dekat meja harus mempergunakan pola gerakan seperti yang diperlihatkan gambar berikut ini. Tanda panah pada gambar menunjukkan arah dari kedua pemain tersebut.

b. Gerakan dengan pola huruf T

Pada pola ini satu orang sebagai hitter (penyerang) dekat meja, dan pemain pasangannya sebagai pemain looper dan blocker atau long chop defender dan flicker. Pada posisi ini hitter bergerak ke samping kiri dan kanan sedangkan pasangannya melakukan gerakan maju dan mundur menjauhi dn mendekati meja. Hitter berusaha mempertahankan posis dekat meja sedang pasangannya bergerak ke depan dan belakang sesuai dengan situasi pertandingan.

c. Pola gerakan dengan bentuk huruf N dan N terbalik

Pada pola ini kedua pemain memiliki tipe bermain yang sama atau mirip, yaitu bergerak ke depan dan ke belakang, mendekati dan menjauhi meja. Mula-mula pemain A mendekati meja untuk memainkan pukulannya, kemudian ia menjauhi meja sementara pemain B ganti mendekati meja untuk memainkan pukulannya juga. Pola gerakan ini cocok untuk dua orang pemain yang biasa bermain pada zone tengah atau zone jauh dari meja. Biasanya mereka adalah pemain loop stroke atau mungkin pola keduanya pemain bacspin stroke.

d. Pola gerakan dengan bentuk huruf O terbalik

Pada pola ini kedua pemain bergerak dengan arah melingkar. Pemain A bergerak masuk untuk memainkan pukulannya, kemudian melingkar ke luar sementara pemain B bergerak melingkar masuk ganti memainkan strokenya. Pada pola ini setiap pemain memberikan peluang yang bebas bagi partnernya. Pola ini sangat cocok untuk pasangan pemain yang kedua-duanya mengutamakan pukulan forehand.

e. Pola gerakan dengan bentuk huruf V terbalik

Pola ini cocok untuk kombinasi pemain tangan kiri dan pemain tangan kanan. Pemain yang satu berdiri di sebelah kiri meja sedangkan pasangannya beridiri di sebelah kanan meja. Pemain pertama begerak ke bagian tengah meja dan memainkan strokenya (pukulan), kemudian ia segera kembali pada posisi semula. Sementara itu ganti pemain pasangannya mengambil tempat di tengah meja untuk memainkan pukulannya, kemudian langsung kembali ke posisi semula. Demikian seterusnya sampai suatu saat bola mati.

    Suatu gerakan footwork tak perlu selalu dipertahankan selama suatu pertandingan. Suatu waktu pola itu mungkin harus diubah dan menggunakan salah satu dari kelima pola gerakan tadi yang sudah kita bahas. Hal ini tentu saja tergantung dari jenis perkembangan permainan lawan. Yang paling penting masing-masing pasangan tahu apa yang akan dilakukan temannya. Sehingga masing-masing dapat mengantisipasi setiap gerakan yang dilakukan.



GERAKAN PUKULAN (STROKE)
    Teknik dasar tenis meja yang terakhir adalah teknik pukulan (stroke). Teknik pukulan dalam tenis meja dibagi menjadi 2, yaitu pukulan forehand, dan pukulan backhand.
1. Pukulan Forehand
Pukulan forehand adalah pukulan dalam tenis meja yang dilakukan jika bola berada disebelah kanan tubuh.Cara melakukan pukulan forehand adalah dengan merendahkan posisi tubuh, lalu gerakkan tangan yang memegang bet ke arah pinggang. Jika tidak kidal gerakan ke arah kanan. Siku membentuk sudut kira-kira 90 derajat. Sekarang tinggal menggerakkan tangan kedepan tanpa merubah siku.

2. Pukulan Backhand
Pukulan backhand adalah pukulan dalam tenis meja yang dilakukan jika bola berada disebelah kiri badan. Cara melakukan backhand yaitu pertama rendahkan posisi tubuh lalu gerakkan tangan ke arah pinggang sebelah kiri. Jika tidak kidal, dengan sudut siku sembilan puluh derajat. Gerakkan tangan dan bet ke arah depan, jaga siku agar tetap sembilan puluh derajat dan bet tetap lurus.

Demikian materi pembelajaran Aktivitas Permainan Bola Kecil Melalui Permainan Tenis Meja, untuk absensi dan evaluasi silahkan klik di sini.

1 komentar:

CARA MEMBUKA MATERI DAN TUGAS MELALUI TAMPILAN HP

 Untuk dapat membuka materi dan tugas PJOK Kelas 9 di blog ini melalui tampilan smartphone silahkan ikuti langkah berikut : 1. Masuk ke alam...